Proses Penanganan Wanita Hamil di Luar Nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Karanganyar Tahun 2022–2024

Pernikahan merupakan kebutuhan setiap manusia, pernikahan juga ibadah yang disyari’atkan dalam Islam. Menikah sejatinya bertujuan menyatukan dua insan dalam ikatan sah sesuai syariat dan peraturan perundang-undangan. Namun, dalam masyarakat kontemporer kenakalan remaja menjadi semakin umum terjadi dan memprihatinkan. Salah satunya adalah kasus penyimpangan seksual dimana wanita hamil sebelum pernikahan, tentunya ini menimbulkan dampak negatif dan meresahkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penanganan wanita hamil di luar nikah yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karanganyar pada tahun 2022-2024. Metode penelitian yang digunakan yakni kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan studi Pustaka. Data yang diperoleh dilapangan kemudian diolah dan dianalisis sehingga memperoleh hasil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Urusan Agama Kecamatan Karanganyar memiliki peran yang cukup signifikan tidak hanya dalam aspek administratif pernikahan, tetapi juga sebagai agen moral dan spiritual dalam menangani kasus kehamilan di luar nikah. Melalui pendekatan yang mengedepankan etika, privasi, dan pembinaan keagamaan, KUA berupaya memastikan bahwa pasangan yang menikah dalam kondisi kehamilan dapat tetap menjalani kehidupan rumah tangga secara bertanggung jawab. Meskipun belum terfasilitasi dengan sistem pendampingan psikologis profesional, upaya ini telah memberikan kontribusi dalam meminimalisir gejolak sosial di masyarakat.