Ketentuan Kemampuan Finansial Sebagai Salah Satu Syarat Permohonan Poligami Perspektif Hakim Pengadilan Agama Surakarta

Hakim, Luqmanul (2025) Ketentuan Kemampuan Finansial Sebagai Salah Satu Syarat Permohonan Poligami Perspektif Hakim Pengadilan Agama Surakarta. Skripsi, Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (288kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (369kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (135kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (99kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Isu hukum tentang poligami sering menimbulkan perdebatan di masyarakat. Meskipun diperbolehkan dalam hukum Islam dan diatur oleh Undang-Undang Perkawinan Indonesia, praktiknya harus memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya adalah kemampuan finansial suami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hakim Pengadilan Agama Surakarta menafsirkan dan menetapkan persyaratan keuangan untuk permohonan poligami pada periode 2023–2024.
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, menggunakan yuridis normatif dan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Surakarta dan pertimbangan keputusan pengadilan selama penelitian mengenai permohonan poligami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim mempertimbangkan banyak hal seperti penghasilan tetap pemohon, kepemilikan aset, pemisahan harta dengan istri pertama, dan keterangan saksi yang mendukung saat menilai kemampuan keuangan pemohon. Standar kemampuan finansial juga bervariasi dan disesuaikan dengan keadaan ekonomi keluarga dan tempat tinggal pemohon.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hakim memiliki kewenangan untuk menentukan apakah seorang suami benar-benar mampu menafkahi istri-istri dan anak-anaknya secara adil, meskipun tidak ada ketentuan hukum yang menetapkan batas nominal pasti terkait kemampuan finansial untuk poligami. Diharapkan temuan ini akan memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana persyaratan hukum poligami diterapkan. Selain itu, hasil ini dapat digunakan oleh pemohon dan pihak terkait untuk menetapkan standar finansial yang layak untuk praktik poligami.

Item Type/Tipe Dokumen: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Finansial Poligami, Pengadilan Agama Surakarta, Syarat poligami
Subjects: 200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam > 2X4.6 Hukum Pengadilan Islam, Qada', Hukum Perdata Islam
300 Ilmu-ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 347 Hukum Acara Perdata dan Pengadilan
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Luqmanul Hakim
Date Deposited: 06 May 2025 06:15
Last Modified: 06 May 2025 06:15
URI: https://eprints.iimsurakarta.ac.id/id/eprint/109

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year