Pandangan Hukum Islam Terhadap Tradisi Adat Jawa Kacar-Kucur dalam Prosesi Resepsi Perkawinan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024-2025

Fadhilah, Marchelia Nindya (2025) Pandangan Hukum Islam Terhadap Tradisi Adat Jawa Kacar-Kucur dalam Prosesi Resepsi Perkawinan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024-2025. Skripsi, Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf] Text
Halaman Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (295kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (358kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kacar-Kucur merupakan salah satu rangkaian dalam perkawinan adat Jawa yang memiliki makna simbolis sebagai bentuk pemberian nafkah dari suami kepada istri. Prosesi ini dilakukan dengan cara mempelai pria menuangkan uang logam, biji-bijian, dan beras ke dalam pangkuan mempelai wanita yang melambangkan kesiapan suami dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Tradisi ini masih banyak dipraktikkan di masyarakat Jawa, namun pemaknaan dan pelaksanaannya menjadi bervariasi tergantung pada lingkungan sosialnya. Penelitian ini berupaya mengkaji tradisi kacar-kucur dalam perspektif hukum Islam, khususnya terkait dengan konsep nafkah dalam pernikahan, serta bagaimana relevansinya dalam kehidupan masyarakat di era modern.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sukoharjo Kabuapten Sukoharjo tahun 2024-2025 menggunakan metode kualitatif deksriptif dimana data dikumpulkan secara induktif dengan metode interview, observasi dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari fenomena tradisi kacar-kucur itu sendiri disertai hukum-hukum yang membahas mengenai perkawinan. Setelah data didapatkan maka diperiksa keabsahannya menggunakan Teknik kredibilitas kemudian dianalisis dengan menggunakan metode induktif dan disajikan dengan bentuk naratif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi kacar-kucur dalam rangkaian resepsi perkawinan menurut adat Jawa ini sesuai dengan pandangan hukum Islam disebabkan beberapa faktor, yakni kesamaan dalam ajaran mengenai kewajiban suami memberi nafkah kepada istrinya, peran istri untuk pandai mengelola nafkah, konsep rumah tangga antara hukum adat dan hukum Islam, serta konsep keberkahan rezeki.

Item Type/Tipe Dokumen: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Kacar-Kucur, Hukum Islam, Hukum Adat
Subjects: 200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X0.3 Islam dan Ilmu Sosial
200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam > 2X4.31 Perkawinan, Pernikahan
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Marchelia Nindya Fadhilah
Date Deposited: 16 May 2025 00:46
Last Modified: 16 May 2025 00:46
URI: https://eprints.iimsurakarta.ac.id/id/eprint/130

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year