Implementasi Manajemen Masjid Dalam Meningkatkan Kamakmuran dan Sarana Prasarana pada Masjid Al-Mustaqim Desa Bulurejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun 2023

Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui implementasi manajemen masjid dalam meningkatkan kemakmuran dan sarana prasaran di masjid Al Mustaqiem. (2) menganalisis faktor yang mempermudah dalam mengimplementasikan manajemen dan faktor pendukung dan penghamat dalam mengimplementasikan manajemen masjid. (3) untuk mengetahui faktor-faktor penghambat suksesnya impelementasi manajemen masjid di masa pandemic.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian setelah data didapatkan dan dikumpulkan maka langsung dilakukan analisis. Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik analisis triangulasi teknik Berdasarkan hasil penelitian di Masjid Al Mustaqiem Dukuh Cinet Desa Bulurejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar dapat disimpulkan bahwa para takmir sudah menerapkan atau mengimplementasinan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen dengan bukti adanya perencanaan program dan berlangsungnya kegiatan, pengadministrasian dari kegiatan dan evaluasi dari seluruh kegiatan, salah satu faktor pendukung yang bisa mengimplementasikan manajemen masjid ini adalah adanya susunan pengurus dan pembagian tugas yang baik dan jelas, sedangkan faktor penghamatnya adalah kurangnya tenaga yang menangani IT. Secara umum kegiatan kemakmuran masjid sudah berjalan dengan baik,tetapi tetap ada kendala dan hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan manjamenen masjid, hal tersebut dikarenakan beberapa sebab, diantaranya: (1) kurang maksimalnya jumlah jamaah (lingkungan masjid) karena melaksanakan sholat musholla. (2) berkurangnya jama’ah yang hadir di masjid. (3) sedikitnya pengurus yang faham tentang sosial media. Pengurus yang kebanyakan di kisaran umur 50 tahun, sedikit yang faham sosial media sehingga tidak bisa membantu menyebarkan link dan berita kajian. (4) kurangnya tim IT untuk melakukan live streaming kegiatan kajian. Tim IT sementara baru ada 2 orang sehingga erkadang ada kajian yang terlewat untuk di live streaming ketika tim IT ada acara lain.