Kebiasaan Hukum Perceraian Tanpa Melalui Pengadilan Agama (Studi Kasus di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta)

Payana, Fahmi Dwi (2025) Kebiasaan Hukum Perceraian Tanpa Melalui Pengadilan Agama (Studi Kasus di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta). Skripsi, Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta..

[thumbnail of Halaman Depan.pdf] Text
Halaman Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (283kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (395kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permalahan pasangan suami istri sering kali muncul di tengah bahtera rumah tangga, karena adanya masalah yang besar beberapa pasangan memilih untuk bercerai sebagai jalan keluar. Namun ada suami atau istri yang melaksanakan perceraian namun tidak ingin mengurus administrasi perceraiannya, dalam kata lain mencukupkan dengan cerai secara agama bukan secara hukum Positif Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk memahami permasalahan pasangan yang bercerai namun tidak melalui peradilan agama, sehingga mendapatkan solusi yang tepat bagi masyarakat Kecamatan Ngawen.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan etnografi, dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara secara langsung dengan dengan pegawai kecamatan, kelurahan dan warga yang bercerai tanpa melalui pengadilan agama supaya mendapat informasi dan data yang utuh, dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis konten (content analysis). Untuk menguji keabsahan data dilakukan melalui kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya masyarakat di Kecamatan Ngawen secara sadar mengusahakan warganya untuk sakinah, mawaddah, wa rahmah, kalaupun tidak mampu untuk mencapai keadaaan tersebut maka warga masyarakat menginginkan perceraian tetap harus di sahkan di pengadilan Agama agar terjamin hak-hak pasangan yang bercerai.

Item Type/Tipe Dokumen: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Kebiasaan Hukum, Perceraian, Pengadilan Agama
Subjects: 200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Fahmi Dwi Payana Fahmi Dwi Payana
Date Deposited: 11 Jun 2025 06:18
Last Modified: 11 Jun 2025 06:18
URI: https://eprints.iimsurakarta.ac.id/id/eprint/348

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year