Tinjauan Hukum Islam terhadap Implementasi Kewajiban Orang Tua Yang Merantau terhadap Nafkah Anak di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap implementasi kewajiban orang tua yang merantau dalam memenuhi nafkah anak, serta untuk mengetahui bagaimana praktik kewajiban tersebut dijalankan di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, melalui wawancara terhadap ayah yang merantau, ibu yang tinggal bersama anak, anak itu sendiri, dan tokoh agama setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang merantau tetap berusaha memenuhi kewajiban nafkah, terutama dalam bentuk nafkah materi melalui pengiriman uang secara rutin. Namun, terdapat tantangan dalam aspek emosional
dan perhatian langsung terhadap anak. Dari tinjauan hukum Islam, kewajiban memberikan nafkah, baik lahir maupun batin, tetap melekat pada orang tua meskipun mereka merantau. Islam menegaskan bahwa pemenuhan nafkah anak
mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, pendidikan, perlindungan, serta kasih sayang dan perhatian. Dengan demikian, kewajiban ini bersifat menyeluruh dan harus dilaksanakan secara berkesinambungan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kewajiban nafkah oleh orang tua yang merantau di Desa Tambakboyo telah berjalan, namun belum sepenuhnya optimal dari segi emosional. Dalam perspektif hukum Islam, hal ini tetap menjadi kewajiban yang harus dipenuhi tanpa alasan, termasuk alasan geografis. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan upaya lebih lanjut untuk menjaga keseimbangan antara nafkah materi dan nafkah batin demi kesejahteraan anak.