Kepatuhan Perempuan Muslimah yang Bercerai Terhadap Hukum ‘Iddah di Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun 2020-2024

Iriansyah, Muhammad Arrosid (2025) Kepatuhan Perempuan Muslimah yang Bercerai Terhadap Hukum ‘Iddah di Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun 2020-2024. Skripsi, Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf] Text
Halaman Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (259kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (437kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik pelaksanaan masa 'iddah serta tingkat kepatuhan perempuan Muslimah yang bercerai di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, terhadap hukum 'iddah sebagaimana diatur dalam Kompilasi Hukum Islam. Masa 'iddah merupakan kewajiban syar'i yang harus dijalani perempuan pascaperceraian untuk menjaga kejelasan nasab dan kehormatan diri. Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan hukum ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat pendidikan, pemahaman agama, kondisi sosial, ekonomi, dan budaya lokal.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penalaran deduktif dan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap perempuan yang bercerai, tokoh agama, serta aparat desa. Lokasi penelitian dipilih secara purposive di Desa Kragan yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan memiliki karakter sosial-religius yang kuat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan Muslimah di Desa Kragan memahami konsep 'iddah secara normatif, namun belum seluruhnya melaksanakan masa tunggu sesuai ketentuan hukum Islam. Faktor dominan yang memengaruhi tingkat kepatuhan meliputi tingkat pendidikan agama, tekanan sosial, dan kebutuhan ekonomi. Beberapa perempuan yang tidak mematuhi masa 'iddah secara penuh disebabkan oleh kurangnya informasi, stigma masyarakat terhadap status janda, serta kebutuhan untuk kembali bekerja atau menikah.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepatuhan terhadap hukum 'iddah di Desa Kragan bersifat beragam dan belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Islam. Diperlukan peran aktif tokoh agama dan lembaga keagamaan dalam meningkatkan pemahaman dan pendampingan kepada perempuan pascaperceraian agar nilai-nilai syar'i tetap terjaga dalam kehidupan masyarakat.

Item Type/Tipe Dokumen: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan, perempuan Muslimah, perceraian, hukum ‘iddah, Kompilasi Hukum Islam.
Subjects: 200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam > 2X4.34 Iddah
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Muhammad Arrosid Iriansyah
Date Deposited: 12 Jun 2025 03:29
Last Modified: 12 Jun 2025 03:29
URI: https://eprints.iimsurakarta.ac.id/id/eprint/356

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year