Analisis Yuridis Pembatalan Perkawinan Akibat Pemalsuan Identitas (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Sukoharjo Nomor 479/Pdt.G/2023)

Kirana, Rizky Fastika (2025) Analisis Yuridis Pembatalan Perkawinan Akibat Pemalsuan Identitas (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Sukoharjo Nomor 479/Pdt.G/2023). Skripsi, Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (986kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (990kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek yuridis pembatalan perkawinan akibat pemalsuan identitas berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Sukoharjo Nomor 479/Pdt.G/2023. Fokus kajian diarahkan pada dasar hukum, pertimbangan hakim, serta akibat hukum yang timbul bagi para pihak, khususnya suami istri, dalam kasus pembatalan perkawinan yang disebabkan oleh adanya penipuan identitas salah satu pihak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran terhadap pengembangan ilmu hukum keluarga, khususnya terkait perlindungan hukum dalam institusi perkawinan dan upaya penegakan keadilan bagi pihak-pihak yang dirugikan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan dokumentasi terhadap putusan pengadilan, peraturan perundang-undangan, serta literatur yang relevan. Penelitian dilakukan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sukoharjo dengan subjek penelitian berupa putusan pengadilan terkait pembatalan perkawinan akibat pemalsuan identitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menelaah secara sistematis isi putusan, dasar pertimbangan hukum hakim, dan implikasi yuridis yang ditimbulkan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan validasi isi dokumen putusan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatalan perkawinan akibat pemalsuan identitas pada kasus ini didasarkan pada ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Hakim mempertimbangkan adanya unsur penipuan identitas yang merugikan salah satu pihak sebagai alasan sah untuk membatalkan perkawinan. Akibat hukum dari pembatalan ini adalah putusnya status perkawinan secara hukum, serta timbulnya implikasi terhadap hak dan kewajiban para pihak, termasuk pembagian harta dan perlindungan terhadap anak. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan mekanisme verifikasi identitas dalam proses administrasi perkawinan guna mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

Item Type/Tipe Dokumen: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Pembatalan Perkawinan, Pemalsuan Identitas, Yuridis, Pengadilan Agama, Hukum Keluarga
Subjects: 300 Ilmu-ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 347 Hukum Acara Perdata dan Pengadilan
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Rizky Fastika Kirana
Date Deposited: 16 Jun 2025 04:26
Last Modified: 16 Jun 2025 04:26
URI: https://eprints.iimsurakarta.ac.id/id/eprint/380

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year