Studi Komparasi Minat Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Antara Siswa Kelas Digital dan Siswa Kelas Tahfizh di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Azhar 21 Solo Baru Tahun Ajaran 2024/2025

Tantangan pendidikan dalam era digital ini adalah rendahnya minat belajar siswa. Dengan melihat potensi belajar anak, orang tua dituntut untuk memilihkan program kelas yang sesuai dan mampu menarik minat belajar anaknya. Sebab, minat belajar menjadi faktor penting untuk mengawal keberhasilan demi tercapainya tujuan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan minat belajar siswa manakah yang lebih baik antara siswa kelas digital dan siswa kelas tahfizh.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Penelitian dilakukan di SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru dengan populasi dan sampel berjumlah 58 siswa, terdiri dari 29 siswa kelas digital dan 29 siswa kelas tahfizh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Kemudian dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya dilakukan uji parametris (menggunakan uji independent sample t-test) karena data yang dihasilkan bersifat homogen dan berdistribusi normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor minat belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas digital mempunyai rata-rata 73,34. Dari jumlah keseluruhan 29 siswa, terdapat 6 siswa yang mempunyai nilai pada kategori rendah, 18 siswa pada kategori sedang, dan 5 siswa pada kategori tinggi. Sedangkan skor minat belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas tahfizh mempunyai rata-rata 78,83 Dari jumlah keseluruhan 29 siswa, terdapat 4 siswa yang mempunyai nilai pada kategori rendah, 18 siswa pada kategori sedang, dan 7 siswa pada kategori tinggi. Sesudah data dianalisis, dilakukan uji hipotesis dan diperoleh nilai signifikansi (two-sided p) 0,044 < 0,05. Oleh karena itu, ketentuan H₀ ditolak dan Hₐ diterima, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan minat belajar Pendidikan Agama Islam antara siswa kelas digital dan kelas tahfizh, dengan perbandingan bahwa minat belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas tahfizh lebih besar daripada minat belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas digital.