Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dI MTsN Kabupaten Sukoharjo.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Pengaruh reward (X1) Terhadap profesionalisme guru PAI di MTsN Kabupaten Sukoharjo (2) Mengetahui pengaruh punishment (X2) terhadap profesionalisme guru PAI di MTsN Kabupaten Sukoharjo (3) Mengetahui pengaruh reward dan punishment secara Bersama-sama terhadap profesionalisme guru PAI di MTsN Kabupaten Sukoharjo.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini termasuk penelitian korelasi. populasi penelitian berjumlah 50 Guru PAI di MTsN se Kabupaten Sukoharjo, dengan sampel yang di ambil yaitu Guru PAI yang berjumlah 45 Guru dengan menerapkan rumus solvin. Teknik sampling menggunakan Teknik purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan metode angket kuisioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai koefisien regresi variabel reward (X1) bernilai positif sebesar 0.133, hal ini berarti semakin tinggi reward yang diberikan akan semakin meningkatkan profesionalisme guru. (2) Nilai koefisien regresi variabel punishment (X2) bernilai positif sebesar 0.886, hal ini berarti semakin tegas punishment yang diberikan akan semakin meningkatkan profesionalisme guru (3) Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,025 < 0,05, berarti hipotesis pertama terbukti kebenarannya. Begitupula dengan punishment, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profesionalisme guru, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, berarti hipotesis kedua terbukti kebenarannya. Berdasarkan hasil uji F, diperoleh kesimpulan bahwa secara bersama-sama kedua variabel berpengaruh signifinikan terhadap profesionalisme, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan nilai R2 sumbangan pengaruh kedua variabel tersebut sebesar 75%, artinya kedua variabel tersebut dapat mempengaruhi profesionalisme guru sebesar 75%.