Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 4 Tahun 2005 Tentang Perkawinan Beda Agama dengan Pendekatan Al-Maslahah Al-Mursalah

Burhanudin, M. (2025) Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 4 Tahun 2005 Tentang Perkawinan Beda Agama dengan Pendekatan Al-Maslahah Al-Mursalah. Skripsi, Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (220kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (307kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (368kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (597kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 4 tahun 2005 tentang pernikahan beda agama yang didasarkan pada teori al-Maslahah al-Mursalah, serta menentukan relevansi dan kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini akan menginvestigasi bagaimana Majelis Ulama Indonesia (MUI) memandang pernikahan beda agama dan bagaimana fatwa ini dapat membantu mencapai manfaat sekaligus menghindari kerugian dalam kehidupan berbangsa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka dengan pendekatan normatif, di mana data literatur menjadi sumber utama. Dalam hal ini, penelitian difokuskan pada Fatwa MUI No. 4 tahun 2005 tentang Pernikahan Beda Agama yang didasarkan pada teori al-Maslahah al-Mursalah.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa MUI dengan tegas melarang pernikahan beda agama karena dapat merusak iman, kohesi sosial, dan harmoni keluarga. Beberapa sarjana seperti Hamka, Quraish Shihab, dan Musdah Mulia memiliki pendapat yang beragam mengenai pernikahan beda agama, yang mencerminkan perdebatan luas mengenai modernitas dalam konteks Hukum Islam. Penelitian ini menegaskan relevansi fatwa dalam menangani isu-isu kontemporer sambil mempertahankan prinsip-prinsip agama dan dinamika sosial.

Item Type/Tipe Dokumen: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Fatwa MUI,Pernikahan Beda Agama
Subjects: 200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: M. Burhanudin
Date Deposited: 25 Apr 2025 01:44
Last Modified: 25 Apr 2025 01:44
URI: https://eprints.iimsurakarta.ac.id/id/eprint/58

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year