Implementasi Pembelajaran Tahsin dalam Peningkatan Kemampuan Hafalan Santri di I’dadul Mu’allimin Tahfizhul Qur’an (IMTAQ) Shighor Isy Karima Karanganyar Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan (1) pembelajaran tahsin, (2) implementasi pembelajaran tahsin dalam peningkatan kemampuan hafalan santri, serta (3) faktor pendukung dan penghambatnya di I’dadul Mu’allimin Tahfizhul Qur’an (IMTAQ) Shighor Isy Karima. Pentingnya tahsin (memperbaiki bacaan sesuai kaidah tajwid) ditekankan sebagai fondasi utama sebelum menghafal Al-Qur'an, karena hafalan yang didasarkan pada bacaan yang salah akan sulit diperbaiki dan menghambat proses hafalan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tahsin di IMTAQ Shighor Isy Karima berfungsi sebagai pondasi awal yang wajib sebelum tahapan menghafal. Implementasinya berjalan secara sistematis melalui tiga tahapan utama: Perencanaan (meliputi seleksi guru bersanad dan tes kemampuan awal santri), Pelaksanaan (menggunakan metode talaqqi/sorogan yang berfokus pada praktik langsung (tatbiq) dari guru bersanad ke santri dengan koreksi harian), dan Evaluasi (dilakukan secara harian dan ujian juziyah). Implementasi yang ketat dan terstruktur ini berdampak sangat signifikan pada peningkatan kemampuan hafalan santri. Santri menjadi lebih lancar, mampu menerapkan kaidah tajwid, lebih mudah menghafal, dan kecepatan hafalannya bertambah karena minimnya kesalahan bacaan. Faktor pendukung utama adalah ketersediaan guru yang kompeten dan bersanad, sedangkan faktor penghambat adalah motivasi belajar santri yang masih perlu ditingkatkan.