Analisis Yuridis Pengesahan Pernikahan Tidak Tercatat Bagi Pasangan Suami Istri Yang Sudah Meninggal Dunia (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Surakarta Nomor 145/Pdt.G/2023/Pa.Ska)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukan bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan Pengadilan Agama No. 145/Pdt.G/2023/PA.Ska yang mengesahkan perkawinan yang tidak dicatatkan antara suami istri yang telah meninggal dunia.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metodologi yuridis normatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumen resmi putusan Pengadilan Agama Surakarta, data dianalisis dengan pendekatan hukum normatif untuk mengevaluasi penerapan aturan dalam kasus pengesahan pernikahan suami istti yang telah meninggal dunia. Temuan penelitian menunjukan bahwa bukti-bukti yang mendukung keberadaan pernikahan agama secara sah namun belum dicatatkan secara resmi di catatan sipil menjadi dasar bagi pengesahan pernikahan setelah kematian kedua pasangan.
Pilihan ini memberikan kepastian yang sah kepada ahli waris dan melindungi kebebasan mereka yang berhubungan dengan status suami-istti dan warisan. Hal ini juga mencerminkan upaya pengadilan yang ketat untuk menjamin kesetaraan dan konsistensi dengan standar hukum yang relevan.