Pengaruh Hallyu Wave terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas VII Sekolah Menengah Atas Tahun Ajaran 2024/2025

Fenomena Hallyu Wave atau gelombang Korea telah menjadi tren di kalangan remaja Indonesia, termasuk peserta didik SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo. Budaya populer ini mencakup K-Pop, K-Drama, K-Fashion, K-Beauty, dan K-Food, yang berpotensi mempengaruhi perhatian, motivasi, dan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk:1) mengetahui tingkat fenomena Hallyu Wave peserta didik, 2) mengetahui tingkat hasil belajar PAI peserta didik, dan 3) menganalisis pengaruh Hallyu Wave terhadap hasil belajar PAI di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Tahun Ajaran 2024/2025.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 40 siswa SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo yang dipilih menggunakan teknik Cluster Sampling dari total populasi 103 siswa. Untuk menganalisis peneliti menggunakan uji validitas dengan menerapkan korelasi bivariat, uji reabilitas menggunakan Cronbach Alpha, teknik analisis data menggunakan analisis unit, kemudian uji prasyarat: uji normalitas dan uji linieritas, kemudian uji hipotesis menggunakan uji regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) fenomena Hallyu Wave peserta didik berada dalam kategori cukup dan rendah masing-masing sebesar 32,5%. 2) hasil belajar Pendidikan Agama Islam menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik berada kategori cukup sebesar 40% dengan rata-rata nilai 87,90 dari 40 siswa. 3) Berdasarkan analisis regresi, diperoleh nilai sign 0,014 < 0,05 , dan R Square sebesar 0,15 yang berarti adanya pengaruh Hallyu Wave sebesar 15% terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam.