Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Word Square dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pager Kaliwungu Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2025/2026

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman kognitif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Selama ini, proses pembelajaran yang berlangsung cenderung belum optimal dalam mendorong keaktifan dan pemahaman siswa, terutama pembelajaran yang bersifat penghafalan dan cenderung membosankan bagi siswa.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI Pager Kaliwungu yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes, observasi dan dokumentasi dengan instrumen penelitian berupa lembar tes, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Penelitian ini menganalisis data dengan analisis data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, termasuk analisis data kuantitatif untuk menghitung rata-rata nilai, ketuntasan belajar dan peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran cooperative learning tipe word square mampu meningkatkan kognitif dan hasil pembelajaran siswa kelas IV MI Pager Kaliwungu. Pada siklus I, observasi aktivitas pembelajaran menunjukkan berbagai indikator terkait suasana pembelajaran, penguasaan guru, interaksi dalam pembelajaran, pemahaman materi, hingga pelaksanaan tes dan hasil tes yang tergolong baik dengan hasil tes rata-rata nilai 78 yang masuk dalam kategori cukup. Hal itu menunjukkan peningkatan dibandingkan ulangan harian siswa kelas IV sebelum-sebelumnya dengan nilai rata-rata hanya 75 pada Materi Bab 2 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun, Siklus I masih terdapat 11 siswa yang nilainya dibawah KKM dengan persentase ketuntasan belajar hanya 64%. Pada Siklus II yang menjadi evaluasi dan perbaikan dari Siklus I, hasil pembelajaran siswa mengalami peningkatan yang lebih signifikan dengan hasil tes rata-rata nilai 85,1 dengan kategori baik. Hasil Siklus II tersebut menunjukkan ketuntasan belajar sebesar 90% yang hanya 3 siswaa memilik nilai dibawah KKM. Bahkan, observasi aktivitas pembelajaran menunjukkan peningkatan dengan berbagai indikator tergolong sangat baik. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa penerapan model cooperative learning tipe word square efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kognitif siswa kelas IV MI Pager Kaliwungu pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.