Penerapan Metode Bercerita dalam Pembelajaran Sirah Nabawiyah Santri Kelas XI Pondok Pesantren Al-Atsar 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2024 – 2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan metode bercerita dalam pembelajaran Sirah Nabawiyah pada santri kelas XI Pondok Pesantren Al-Atsar 2 Yogyakarta tahun ajaran 2024–2025. Metode bercerita dipilih karena kemampuannya membangkitkan imajinasi, emosi, dan keterlibatan personal dalam memahami sejarah kehidupan Rasulullah SAW. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan guru mata pelajaran, mudir Pondok Pesantren, wali kelas, dan beberapa santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan minat belajar, memperkuat pemahaman terhadap peristiwa sejarah Islam, serta menanamkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad secara lebih mendalam dan kontekstual. Proses implementasi mencakup empat tahap utama: persiapan narasi, penyampaian cerita, diskusi reflektif, dan evaluasi pemahaman secara lisan maupun tulisan. Materi pembelajaran bersumber dari kitab Khulāṣah Nūrul Yaqīn yang dipadukan dengan media visual dan pendekatan interaktif. Santri menunjukkan respons positif berupa peningkatan partisipasi aktif, daya ingat terhadap materi, serta ketertarikan dalam diskusi. Kendala yang ditemukan antara lain keterbatasan durasi pembelajaran dan kebutuhan pelatihan guru untuk mengoptimalkan teknik bercerita. Penelitian ini merekomendasikan penguatan penerapan metode bercerita dalam pembelajaran Sirah Nabawiyah di Pondok Pesantren dalam pendidikan agama Islam sebagai strategi pembelajaran yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan nilai aplikatif dalam kehidupan santri.