Korelasi Metode Pembelajaran Tahsin dan Metode Qiroati dengan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadis pada Siswa Kelas 8 Madrasah Tsanawiyah Nahdlotul Muslimat Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara penggunaan metode pembelajaran Tahsin dan Qiroati terhadap capaian belajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadis pada siswa kelas 8 di MTs Nahdlotul Muslimat Surakarta. Metode Tahsin difokuskan pada peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an berdasarkan kaidah tajwid dan makhraj, sedangkan metode Qiroati lebih menitikberatkan pada kecepatan serta ketepatan dalam membaca secara bertahap dan sistematis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penarikan sampel dilakukan melalui teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 80 siswa dari total populasi 129 siswa. Data diperoleh melalui penyebaran angket skala Likert untuk kedua metode pembelajaran serta dokumentasi nilai PAS untuk hasil belajar Al-Qur’an Hadis. Instrumen penelitian telah diuji validitas (dengan r hitung > 0,40) dan reliabilitas (dengan nilai Cronbach’s Alpha > 0,7). Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment, regresi linear sederhana, dan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara metode Tahsin dan metode Qiroati secara bersama-sama terhadap hasil belajar Al-Qur’an Hadis, dengan kontribusi sebesar 51,1% dan nilai signifikansi di bawah 0,05. Kesimpulannya, semakin efektif penerapan metode Tahsin dan Qiroati, maka semakin meningkat pula prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadis. Oleh karena itu, disarankan agar pendidik mengembangkan kombinasi kedua metode ini secara optimal dalam proses pembelajaran.