Hubungan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak terhadap Sikap Moderasi Beragama pada Siswa SMP Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana mengetahui analisis kuantitatif hasil belajar mata Pelajaran akidah akhlak siswa SMP Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025, (2) Bagaimana analisis kuantitatif sikap moderasi beragama pada siswa SMP Al-Irsyad Tahun Ajaran 2024/2025, (3) Bagaimana hubungan antara hasil belajar mata pelajaran Akidah Akhlak dengan sikap moderasi beragama pada siswa SMP Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Korelasi dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Irsyad Surakarta berjumlah 66 orang, dengan jumlah responden terpakai sebanyak 37 orang. Data hasil belajar diperoleh dari nilai ujian akhir semester genap mata pelajaran Akidah Akhlak, sedangkan data sikap moderasi beragama dikumpulkan melalui angket skala Likert yang mencakup indikator komitmen kebangsaan, toleransi, anti-ekstremisme, dan akomodatif terhadap budaya lokal. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi product-moment setelah melalui pengujian prasyarat seperti uji normalitas dan linearitas, selanjutnya dilakukan uji hipotesis (menggunakan uji product moment).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar mata pelajaran akidah akhlak diketahui nilai terenda 63 dan nilai tertinggi 94 dengan memiliki nilai rata-rata 82,41 dalam kategori tinggi, (2) sikap moderasi beragama memiliki nilai rata-rata 51,29 dan dalam kategori tinggi. Setelah dianalisis menggunakan deskriptif analisis, dan uji prasyratan menggunakan uji normalitas dan uji linearitas, dan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan product moment. (3) Hubungan antara hasil belajar mata pelajaran Akidah Akhlak dengan sikap moderasi beragama pada siswa SMP Al-Irsyad Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025, dengan ditemukan r hitung sebesar 0,093 dengan nilai signifikan 0,568 > 0,05. Hal ini menujukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kedua variabel.