Strategi Musyrif Tahfizh dalam Meningkatkan Pencapaian Hafalan Al-Qur’an pada Santri di Ma’had Tahfizhul Qur’an (MATIQ) Pondok Pesantren Isy Karima Karanganyar, Jawa Tengah

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam strategi musyrif tahfizh dalam meningkatkan pencapaian hafalan Al-Qur’an pada santri di Ma’had Tahfizhul Qur’an (MATIQ) Pondok Pesantren Isy Karima Karanganyar, Jawa Tengah. Fokus penelitian mencakup dua aspek utama: (1) strategi yang diterapkan musyrif tahfizh dalam proses tahfizh, (2) kendala dan solusi yang dihadapi dalam pelaksanaannya
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian meliputi musyrif tahfizh dan santri di lingkungan MATIQ Isy Karima. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa musyrif tahfizh menerapkan tujuh strategi utama, yaitu: (1) talaqqi dan tasmi’ (setoran hafalan terbimbing), (2) muroja’ah (pengulangan hafalan), (3) penetapan target hafalan, (4) pembinaan spiritual dan motivasi ruhiyah, (5) manajemen waktu dan lingkungan belajar, (6) pendekatan individual, dan (7) evaluasi serta penguatan capaian hafalan. Penerapan strategi tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan santri, membentuk kedisiplinan, serta memperkuat motivasi spiritual dan akademik mereka. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan santri, serta rasio musyrif–santri yang tidak ideal. Adapun solusi yang diterapkan antara lain penyesuaian jadwal, pembinaan individual, dan optimalisasi sistem evaluasi.
Secara keseluruhan, strategi musyrif tahfizh memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap motivasi, ketekunan, dan capaian hafalan santri. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan program tahfizh tidak hanya ditentukan oleh kemampuan santri, tetapi juga oleh kualitas pembimbingan dan sistem strategi yang terencana, terarah, dan bernilai spiritual.