Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Berpikir Kritis pada Materi Akhlak Berbasis Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kemampuan berpikir krisis siswa pada materi Akhlak berbasis Kurikulum Merdeka.(2) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam upaya peningkatan berpikir kritis siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Suukoharjo, yang berlokasi di pokakan jetis RT 001/004, Pandeyan, Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.Waktu penelitian berlangsung 3 bulan yaitu dari Juni hingga Agustus 2025. Subjek dan Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah,Guru PAI, serta Siswa. Teknik pengumpulan data observasi non-pastisipatif, wawancara tidak struktur, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan;1) bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 1 Sukoharjo telah berperan sebagai;a)Sebagai Demonstrator, b) Sebagai Pengelolah kelas, c) Sebagai Mediator, d) Sebagai Evaluator. (2); Faktor pendukung dan faktor penghambat; a) Faktor pendukung meliputi ketersediaan modul ajar yang komprehensif, dukungan kepala sekolah, persepsi positif siswa terhadap pembelajaran aktif, dan kesadaran guru akan pentingnya berpikir kritis. Sementara itu b) faktor penghambat meliputi kebiasaan metode ceramah dalam kegiatan belajar mengajar, kesenjangan antara pemahaman dan implementasi metode interaktif, serta tantangan dalam mengoptimalkan peran guru sebagai mediator dan keterlibatan aktif siswa dalam merumuskan pertanyaan kritis.