Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Budi Utomo Surakarta Tahun Ajaran 2025/2026

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Namun, di SMP Budi Utomo Surakarta masih ditemukan rendahnya motivasi belajar siswa yang disebabkan oleh kurang optimalnya kompetensi profesional guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui seberapa besar nilai kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Islam di SMP Budi Utomo Surakarta, 2) mengetahui seberapa besar nilai motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Budi Utomo Surakarta, dan 3) mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Islam terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Budi Utomo Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di SMP Budi Utomo Surakarta pada bulan Agustus 2025, populasi penelitian siswa kelas VIII yang berjumlah 188 siswa, sampel penelitian berjumlah 128 siswa menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen kompetensi professional guru berupa angket yang telah diuji melalui uji validitas dan reliabilitas, Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item (20 item) memenuhi kriteria valid dengan r_{hitung} > 0,361 atau p-value ≤ 0,05. Uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach's Alpha menunjukkan nilai 0,948 > 0,6, sehingga seluruh instrumen dikategorikan reliabel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: 1) kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Islam di SMP Budi Utomo Surakarta memiliki nilai rata-rata sebesar 68% dan termasuk dalam kategori sedang, 2) motivasi belajar siswa kelas VIII memperoleh nilai rata-rata sebesar 52,34%, yang juga tergolong dalam kategori sedang, dan 3) berdasarkan hasil analisis statistik, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi profesional guru dan motivasi belajar siswa, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,482 (kategori sedang) serta nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Adapun nilai koefisien regresi sebesar 0,404 menunjukkan bahwa setiap peningkatan kompetensi profesional guru sebesar satu satuan akan meningkatkan motivasi belajar siswa sebesar 0,404 satuan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Islam, maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.