Relevansi Pendidikan Pesantren Untuk Santri Usia Sekolah Dasar Studi Komparasi Ibtidaiyyah Berasrama dan Non asrama Perspektif Guru Pondok Pesantren Imam Bukhari Karanganyar

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi pendidikan pesantren untuk santri usia sekolah dasar melalui studi komparatif antara program Ibtidaiyyah berasrama dan non-asrama di Pondok Pesantren Imam Bukhari Karanganyar. Fokus utama penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan pengelolaan, efektivitas dalam memfasilitasi minat belajar, serta pembentukan karakter, akhlak, dan kemandirian santri dari sudut pandang para guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta triangulasi untuk memastikan validitas data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara program Ibtidaiyyah berasrama dan non-asrama dalam aspek emosional, kemandirian, pengasuhan, keterlibatan orang tua, serta efektivitas pengelolaan kurikulum. Program non-asrama dinilai lebih efektif dalam menunjang kestabilan emosional dan kedekatan dengan orang tua, sedangkan program berasrama lebih unggul dalam melatih kemandirian. Namun demikian, kompleksitas pengasuhan dan kendala pada santri usia dini dalam adaptasi terhadap sistem asrama menjadi faktor pertimbangan utama dalam perubahan kebijakan dari berasrama ke non-asrama. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengelola lembaga pendidikan Islam dan orang tua dalam memilih model pendidikan yang sesuai bagi anak usia sekolah dasar.