Pengaruh Intensitas Interaksi Orang Tua dengan Anak Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Al Abidin Billingual Boarding School Surakarta Tahun 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi orang tua dengan anak terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII di SMP Al Abidin Bilingual Boarding School Surakarta tahun ajaran 2024/2025. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran, terutama pada mata pelajaran yang mengandung nilai-nilai moral dan spiritual seperti PAI. Interaksi yang positif antara orang tua dan anak diyakini dapat memberikan dukungan emosional, motivasi, dan bimbingan belajar yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMP Al Abidin Bilingual Boarding School Surakarta pada bulan Januari 2025. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII B yang berjumlah 45 siswa, dan seluruh populasi dijadikan sampel (sensus). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket untuk variabel interaksi orang tua dengan anak (X) dan dokumentasi nilai rapor untuk variabel hasil belajar PAI (Y). Instrumen angket diuji validitasnya dengan rumus Aiken’s V dan menunjukkan bahwa 14 dari 15 butir soal valid (V > 0,6). Uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha menunjukkan nilai 0,911, yang berarti sangat reliabel. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Pearson Product Moment dibantu program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara interaksi orang tua dengan anak terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa. Mayoritas siswa menunjukkan tingkat interaksi sedang hingga tinggi dengan orang tua dan nilai hasil belajar yang baik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa interaksi yang intens dan positif dari orang tua dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa. Disarankan agar pihak sekolah dan orang tua lebih meningkatkan komunikasi dan kerja sama dalam mendukung keberhasilan belajar anak, terutama dalam pendidikan nilai dan agama.