Implementasi Durasi Halaqoh Tahfidz dengan Retensi Hafalan Juz 30 di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Tahun Ajaran 2025/2026

Santoso, Ahmad Budi (2025) Implementasi Durasi Halaqoh Tahfidz dengan Retensi Hafalan Juz 30 di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Tahun Ajaran 2025/2026. Skripsi, Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf] Text
Halaman Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf

Download (597kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (605kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf

Download (318kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (524kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (410kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (828kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi durasi halaqoh tahfidz dan dampaknya terhadap retensi hafalan Juz 30 siswa di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Imam Syuhodo Tahun Pelajaran 2025/2026. Meskipun program tahfidz telah berjalan sistematis, terdapat variasi dalam implementasi durasi halaqoh serta metode pengajaran antar guru. Durasi halaqoh harian yang terbatas (35-40 menit) menjadi tantangan utama dalam mengoptimalkan proses tahsin, setoran, dan murojaah. Hal ini berimplikasi pada perlunya standarisasi metode dan manajemen waktu yang lebih efektif untuk memastikan konsistensi dan kualitas pembelajaran tahfidz.
Tingkat retensi hafalan Juz 30 siswa sangat dipengaruhi oleh konsistensi murojaah, baik di sekolah maupun di rumah. Siswa yang disiplin dalam pengulangan harian menunjukkan retensi hafalan yang lebih kuat, meskipun durasi halaqoh formal singkat. Evaluasi berkala seperti tes acak ayat dan setoran satu juz penuh terbukti efektif dalam memperkuat daya ingat. Faktor pendukung utama meliputi komitmen guru, motivasi spiritual siswa, dukungan orang tua, dan lingkungan sekolah yang kondusif. Namun, perbedaan kemampuan siswa dan kurangnya waktu personal untuk murojaah menjadi penghambat retensi yang signifikan.
Hasil penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara durasi halaqoh yang memadai, metode pengajaran yang terstandarisasi, dan dukungan berkelanjutan dari sekolah, guru, serta orang tua. Optimalisasi durasi, pengurangan rasio siswa per kelompok, dan penerapan teknik pengulangan yang lebih bervariasi sangat direkomendasikan untuk meningkatkan retensi hafalan Juz 30 secara jangka panjang. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan model pembelajaran tahfidz yang holistik, mempertimbangkan aspek kognitif, sosial, dan spiritual siswa.

Item Type/Tipe Dokumen: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Durasi Halaqoh, Retensi Hafalan, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat
Subjects: 200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X0.07 Pendidikan Agama Islam
200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X1 Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
200 Agama, Kepercayaan > 2X0 Islam > 2X1 Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > 2X1.12 Ilmu Qiraat, Qiraah
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ahmad Budi Santoso
Date Deposited: 29 Sep 2025 01:57
Last Modified: 29 Sep 2025 01:57
URI: https://eprints.iimsurakarta.ac.id/id/eprint/671

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year