Penggunaan Met0de Demonstrasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Kelas 3A di MIN 4 Sukoharjo Tahun Ajaran 2024/2025

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pelaksanaan metode demonstrasi pada pembelajaran matematika materi pecahan kelas 3-A di MIN 4 Sukoharjo tahun ajaran 2024/2025. 2) Mengetahui penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3-A pada pembelajaran matematika materi pecahan di MIN 4 Sukoharjo tahun ajaran 2024/2025.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung, wawancara untuk memperoleh data tentang masalah-masalah pembelajaran matematika sebelum adanya penerapan metode demonstrasi, dan dokumentasi memuat hal-hal penting selama proses pembelajaran berlangsung berupa hasil observasi pengamatan saat penerapan tindakan dan hasil belajar setelah melakukan tindakan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif teknik presentase. Jenis data yang diambil adalah data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan metode demonstrasi pada pembelajaran matematika materi pecahan kelas 3-A di MIN 4 Sukoharjo dilakukan II siklus. Pada siklus I guru menggunakan gambar pecahan pizza yang dibagi menjadi beberapa bagian lalu dipasang diatas alas putar dengan bantuan kayu kecil seperti poros, dimana guru menunjukan pembagian pizza menjadi 1/2,1/3,1/4,1/5,1/6. Pada siklus II proses pembelajaran dengan menggunakan selembar kertas HVS lalu dibagi menjadi beberapa bagian sama besar, siswa diajak untuk mengamati secara langsung bagaimana sebuah benda utuh dapat dibagi menjadi pecahan seperti 1/2,1/3,1/4,1/5,1/6. 2) Penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3-A pada pembelajaran matematika materi pecahan di MIN 4 Sukoharjo dapat dilihat pada siklus I jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran matematika materi pecahan yaitu 26 dari 36 siswa dengan ketuntasan belajar 72,2% dan presentase penerapan RPP dengan jumlah 86,8% dengan rata-rata hasil belajar siswa yaitu 74,8 dengan katagori baik. Sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 36 siswa (semua) atau dalam ketuntasan belajar yaitu 100% serta penerapan RPP sebanyak 97,1% dengan rata-rata hasil belajar yaitu 88,6 dengan katagori sangat baik. Terbukti bahwa siswa sudah menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dengan hasil lebih dari KKM yaitu ≥ 70.