Peran Lingkungan Literasi Sekolah pada Penguatan Kompetensi Keagamaan Madrasatul Quran Al-Mutawassithoh (MQW) Jajar Islamic Center Tahun Ajaran 2025-2026

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan karakteristik lingkungan literasi sekolah di Madrasatul Quran Al Mutawassithoh (MQW) Jajar Islamic Center Sambi, menganalisis implementasinya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pemanfaatan lingkungan literasi dalam penguatan kompetensi keagamaan siswa. Kompetensi keagamaan dimaknai secara menyeluruh mencakup pengetahuan keagamaan, sikap religius, dan praktik ibadah siswa dalam keseharian.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi lapangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7–9, sementara informannya meliputi kepala madrasah, guru pendamping literasi, pengelola pojok baca, dan siswa yang aktif dalam kegiatan literasi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan validasi data melalui triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dilakukan melalui tahapan koding terbuka, aksial, selektif, serta triangulasi analitik dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan literasi di MQW dibangun sebagai ekosistem yang menyatu dengan tradisi pesantren, melalui fasilitas pojok baca, program halaqah kitab, dan pembiasaan membaca Al-Qur’an serta literatur Islami. Lingkungan ini mendukung pembentukan karakter religius dan pemahaman nilai-nilai keislaman siswa. Faktor pendukungnya antara lain keterlibatan guru, keberagaman bahan bacaan, dan kebijakan madrasah; sedangkan hambatannya meliputi keterbatasan waktu, minat baca yang rendah, serta sarana yang belum maksimal. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi literasi dalam pembelajaran PAI untuk memperkuat kompetensi keagamaan siswa secara holistik.