Pengaruh Penggunaan Ice Breaking terhadap Konsentrasi Belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Al Islam Jamsaren Surakarta Tahun Ajaran 2025/2026

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Penggunaan ice breaking di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta, (2) Konsentrasi belajar Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta, (3) Seberapa besar pengaruh penggunaan ice breaking terhadap konsentrasi belajar Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2025/2026.
Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2025/2026. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang terbentuk kuantitatif. Teknik pengumpulan data ini menggunakan angket. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara penggunaan ice breaking terhadap konsentrasi belajar Sejarah Kebudayaan Islam. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX berjumlah 86 siswa, dan pengambilan sampel penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sebagai sampel.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) penggunaan ice breaking di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta diperoleh hasil sebanyak 30 siswa mayoritas nilai interval 62-73 mencapai kategori cukup dengan presentasi 35 %, (2) Konsentrasi Belajar Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta diperoleh hasil sebanyak 34 siswa mayoritas nilai interval 67-77 yang mencapai kategori cukup dengan presentase 40%, (3) dan pengaruh penggunaan ice breaking terhadap konsentrasi belajar Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2025/2026 diperoleh nilai signifikan 0,004 yang artinya nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka artinya terdapat hubungan pada variabel X dan Variabel Y. Dapat dilihat bahwa nilai Rhitung > Rtabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,309>0,209, Maka hipotesis alternatif yang berbunyi “ Ada pengaruh antara penggunaan ice breaking terhadap konsentrasi belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa kelas IX MTs Al-Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2025/2026 “ diterima dan terbukti kebenaranny. Rhitung dimasukan ke dalam penafsiran harga koefisien korelasi, dengan kriteria penafsiaran harga koefisien bahwa Rhitung = 0,309 berada diantara 0,25 sampai denagn 0,5 maka berarti penelitian ini memiliki korelasi yang sangat lemah.