Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Keberhasilan Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Paket B Ash-Shahabah di Karanganyar Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap keberhasilan belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa di PKBM Ash-Shahabah tahun ajaran 2024/2025.
Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan uji statistik deskriptif, uji prasyarat (uji normalitas dan uji linearitas), serta uji hipotesis menggunakan korelasi product moment dan regresi linear sederhana penelitian ini dilakukan di sekolah (PKBM) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ash-Shahabah beralokasikan di Gondangrejo, Karanganyar. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 50 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berada pada kategori rendah (24,4%), sedang (22,2%), hingga tinggi (46,7%), sedangkan keberhasilan belajar PAI siswa mayoritas berada pada kategori sedang (42,2%) dan tinggi (28,9%). Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal (p = 0,055 > 0,05), dan uji linearitas menunjukkan hubungan X dan Y bersifat linear (p = 0,818 > 0,05). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan keberhasilan belajar PAI (r = −0,331; p = 0,019). Selanjutnya, hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keberhasilan belajar PAI siswa dengan persamaan regresi Y = 94,679 − 0,089X, t = −2,431, p = 0,019.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap keberhasilan belajar PAI siswa PKBM Ash-Shahabah Karanganyar. Artinya, semakin tinggi skor kepemimpinan kepala sekolah menurut persepsi siswa, cenderung berkorelasi dengan menurunnya nilai akademik PAI siswa.