Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2025/2026

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran fiqih di SMP Al-Islam 1 Surakarta yang selama ini masih menggunakan metode klasikal dengan ceramah konvensional. Pola pembelajaran tersebut menjadikan siswa pasif, hanya mendengarkan, mencatat, dan menghafal tanpa adanya keterlibatan aktif dalam proses menemukan pengetahuan. Hal ini berdampak pada rendahnya motivasi serta hasil belajar sebagian siswa yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang lebih inovatif, partisipatif, dan mampu melibatkan siswa secara langsung, salah satunya adalah model Discovery Learning.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui hasil belajar fiqih siswa sebelum diterapkan model Discovery Learning, (2) mengetahui hasil belajar setelah penerapan model tersebut, serta (3) menguji efektivitas model Discovery Learning terhadap peningkatan hasil belajar fiqih siswa kelas VIII SMP Al-Islam 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen dan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VIII G yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda sebanyak 10 butir soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan melalui statistik deskriptif dan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Rank Test, karena data berdistribusi tidak normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest sebesar 8,27 dengan standar deviasi 1,856 meningkat menjadi 9,50 dengan standar deviasi 1,106 pada posttest. Distribusi kategori juga mengalami perubahan signifikan: kategori rendah menurun dari 3,3% menjadi 0%, kategori sedang menurun dari 20% menjadi 6,7%, sedangkan kategori tinggi meningkat dari 76,7% menjadi 93,3%. Uji hipotesis menggunakan Wilcoxon menghasilkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest.