Pengaruh Penerapan Metode Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali tahun ajaran 2024/2025. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fiqih, serta kurangnya keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Metode demonstrasi dipilih karena dinilai efektif dalam membantu siswa memahami materi, khususnya yang berkaitan dengan praktik ibadah seperti wudhu dan sholat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 65 siswa dan seluruhnya dijadikan sampel (sampling jenuh). Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuensioner) untuk variabel penerapan metode demonstrasi dan dokumentasi nilai hasil belajar Fiqih siswa. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis menggunakan teknik korelasi Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran Fiqih terhadap hasil belajar siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: yang pertama hasil penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran Fiqih di SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali berada pada kategori sedang. Hal ini berdasarkan hasil kategorisasi skor angket (kuensioner) sebagian besar siswa berjumlah 23 orang (35%) dengan nilai 107,27 berada pada kategori “sedang”. Yang kedua hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali berada pada kategori sedang. Hal ini berdasarkan hasil kategorisasi nilai raport sebagian besar siswa berjumlah 27 orang (42%) dengan nilai 82,75 berada pada kategori “sedang”. Dan selanjutnya ketiga hasil uji hipotesis menggunakan uji korelasi Spearman’s rho menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,124 dengan nilai signifikansi 0,325 (> 0,05). Hal ini berarti bahwa pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap hasil belajar siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan tidak signifikan.

ABSTRACT
RABIATUL ADAWYAH. Skripsi. The Effect of Applying the Demonstration Method on the Learning Outcomes of Fiqh Subjects among Grade IX Students at SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali in the Academic Year 2024/2025.Islamic Education Study Program, Faculty of Tarbiyah, Mamba’ul Ulum Islamic Institute Surakarta, 2025.
Keywords: Demonstration Method, Learning Outcomes, Fiqh Subject.
This study aims to determine the effect of applying the demonstration method on the learning outcomes of the Fiqh subject among grade IX students at SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali, in the 2024/2025 academic year. The background of this research is based on the low learning outcomes of students in Fiqh and the lack of student engagement during the learning process. The demonstration method was chosen because it is considered effective in helping students understand the material, particularly those related to worship practices such as ablution (wudhu) and prayer (sholat).
This study uses a quantitative approach with a survey research design. The population in this study includes all 65 ninth-grade students, all of whom were used as the sample (total sampling). Data collection techniques included questionnaires for the variable of demonstration method application and documentation of students' Fiqh learning outcomes. Data analysis involved validity and reliability tests, normality and linearity tests, and hypothesis testing using the Spearman correlation technique.
Based on the research findings regarding the effect of applying the demonstration method on the Fiqh subject learning outcomes of grade IX students at SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali, several conclusions can be drawn: First, the application of the demonstration method in the Fiqh subject falls into the "moderate" category. This is based on the categorization of questionnaire scores, where most students (23 students or 35%) scored 107.27, placing them in the “moderate” category. Second, the students’ learning outcomes in the Fiqh subject are also in the "moderate" category, based on the categorization of report card scores, where most students (27 students or 42%) scored 82.75. Third, the hypothesis test using Spearman’s rho correlation showed a correlation coefficient of 0.124 with a significance value of 0.325 (> 0.05). This indicates that the effect of applying the demonstration method on students' learning outcomes is very low and not statistically significant.