Implementasi Metode VCT (Value Clarification Technique) dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas IX di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Darul Arqam Karanganyar Tahun Ajaran 2025/2026

Muh Yusril Ali Muntaha, Skripsi, Implementasi Metode VCT (Value Clarification Tehnique) Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas IX Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Darul Arqam Karanganyar Tahun Ajaran 2025/2026, Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, 2025.
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Metode VCT (Value Clarification Tehnique) Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas IX Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Darul Arqam Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana implementasi metode Value Clarification Technique (VCT) dalam pembelajaran Akidah Akhlak Kelas IX; (2) Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode VCT dalam pembelajaran Akidah Akhlak.
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian guru mata pelajaran Akidah Akhlak dan siswa sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi non-partisipatif pada proses pembelajaran, serta dokumentasi pendukung seperti foto kegiatan dan perangkat pembelajaran. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan secara induktif untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai implementasi metode VCT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Value Clarification Technique (VCT) dalam pembelajaran Akidah Akhlak Kelas IX dilaksanakan melalui langkah-langkah sistematis, meliputi pemilihan materi yang memuat dilema moral, penyajian kasus kontekstual yang relevan dengan kehidupan siswa, pembentukan kelompok diskusi, presentasi hasil klarifikasi nilai, serta refleksi nilai berdasarkan Al-Qur’an dan hadis. Faktor pendukung keberhasilan penerapan metode ini meliputi antusiasme siswa, kreativitas guru dalam penggunaan media pembelajaran, serta dukungan lingkungan sekolah yang kondusif. Adapun hambatan yang ditemui antara lain keterbatasan waktu pembelajaran, perbedaan tingkat keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat, serta kebutuhan guru untuk melakukan manajemen kelas yang lebih intensif saat diskusi.
Kata Kunci: Value Clarification Technique, Akidah Akhlak.