Implementasi Metode Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2025/2026

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Fiqh di kelas X SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru mata pelajaran Fiqh, dan peserta didik kelas X. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis datanya dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan metode Problem Based Learning berjalan efektif dan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Proses pembelajaran dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu penyajian masalah kontekstual, diskusi kelompok, pencarian informasi, perumusan solusi, dan refleksi. Siswa terlihat lebih aktif, komunikatif, serta mampu mengaitkan konsep Fiqh dengan persoalan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan penerapan PBL didukung oleh kesiapan guru, dukungan sekolah, dan lingkungan belajar yang kondusif. Namun demikian, masih terdapat kendala berupa keterbatasan waktu dan perbedaan kemampuan berpikir antar siswa.
Secara keseluruhan, penggunaan metode Problem Based Learning terbukti efektif dalam mendorong siswa berpikir kritis, bekerja sama, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Fiqh.