Pengaruh Model Pembelajaran Scramble terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al Islam Jamsaren Surakarta Tahun Ajaran 2025/2026.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk Mengetahui seberapa besar penggunaan model pembelajaran scramble di kelas VII MTs Al Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2025/2026. 2) Untuk Mengetahui bagaimana motivasi belajar mata pelajaran Fiqih pada siswa kelas VII MTs Al Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2025/2026.3) mengetahui pengaruh model pembelajaran scramble terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Al Islam Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2025/2026
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi-experimental, menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII MTs Al Islam Jamsaren Surakarta, dengan teknik sampling jenuh sehingga jumlah sampel sebanyak 96 siswa. Instrumen penelitian berupa angket motivasi belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dengan deskriptif naratif, uji prasyarat melalui uji normalitas, uji linearitas. Uji Hipotesis dengan uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tingkat penggunaan model pembelajaran scramble pada mata pelajaran di MTs AL Islam Jamsaren Fiqih Surakarta termasuk dalam kategori tinggi, yaitu sebesar 86 siswa (89,40%). Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran ini telah diterapkan dengan cukup optimal dalam proses belajar mengajar. 2) Motivasi belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Fiqih tergolong tinggi, yaitu sebesar 88 siswa dengan presentase tertinggi 91,70%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki semangat dan dorongan yang baik dalam mengikuti pelajaran Fiqih. 3) bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran scramble terhadap motivasi belajar PAI Materi Fiqih siswa, meskipun kontribusinya tergolong kecil. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak.