Penerapan Metode Pembelajaran Students Experiment untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Makhluk hidup dan Lingkungannya di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sidokerto Plupuh Sragen Tahun Pelajaran 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk 1)mengetahui penerapan metode pembelajaran students experiment dalam mata pelajaran IPA materi makhluk hidup dan lingkungannya di kelas IV MI Muhammadiyah Sidokerto 2) apakah dengan menggunakan metode students experiment dapat meningkatkan hasil belajar di kelas IV MI Muhammadiyah Sidokerto
Jenis design Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom action research. Penelitian ini bersifat memecahkan suatu masalah yang hasilnya dideskripsikan secara menyeluruh. Subjek penelitian dalam PTK ini adalah peserta didik kelas IV MI Muhammadiyah Sidokerto. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian, yakni 1) penerapan metode pembelajaran students experiment pada mata pelajaran IPA materi makhluk hidup dan lingkungannya di kelas IV MI Muhammadiyah Sidokerto dengan jumlah 30 peserta didik dilakukan dengan guru menjelaskan langkah- langkah apa saja yang harus dilakukan peserta didik kemudian peserta didik diminta untuk mengamati proses pertumbuhan tumbuhan lalu peserta didik di minta untuk maju kedepan umtuk mempresentasikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. 2) penerapan metode pembelajaran students experiment mata pelajaran IPA materi makhluk hidup dan lingkungannya pada peserta didik kelas IV MI Muhammadiyah Sidokerto dapat meningkatkan hasil belajar. Peningkatan tersebut terbukti dengan meningkatnya hasil belajar pada siklus I dan siklus II apabila dibandingkan dengan nilai pada tindakan pra siklus. Pada tindakan pra siklus , nilai rata-rata hasil belajar hanya sebesar 64,00 pada tindakan siklus I rata-rata hasil belajar adalah sebesar 71,10. pada tindakan siklus II, nilai rata-rata hasil belajar adalah sebesar 77,16. jumlah peserta didik yang memenuhi nilai KKTP (>70) pada pra siklus, yaitu sebanyak 10 peserta didik atau 33,33%. Peserta didik yang memenuhi nilai KKTP (>70) pada siklus I, yaitu sebanyak 18 peserta didik atau 60%. Peserta didik yang memenuhi KKTP (>70) pada siklus II, yaitu sebanyak 27 peserta didik atau 83%. Peningkatan hasil belajar dari hasil tindakan pra siklus sampai siklus II membaca permulaan telah mencapai nilai KKTP (>70) dan mencapai indikator kinerja (>75%) yang ditargetkan oleh
peneliti.